Di Pesantren Ath-Thaariq semua anak yang tinggal dan belajar mempunyai tugas masing masing. Tugas tersebut adalah mengurus pondokan dan mengurus kebun.
Mengurus kebun berarti menghasilkan makanan untuk dirinya sendiri dan untuk seluruh orang yang tinggal di Pesantren. Mengurus kebun artinya menyelamatkan perut dari kelaparan selama kita belajar di Pesantren. Ssemua orang yang belajar hanya membawa bekal beras saja, sementara untuk lauk pauknya ditanam sendiri dan diolah sendiri dari hasil kebun yang diurus bersama . Jadi kami harus berjuang agar tanaman, terutama sayuran dan ternak selalu ada. Kami tidak diperbolehkan membeli agar tidak tergantung pada orang lain.
Aku bertanggung jawab mengurus kebun, bersama temanku Widi Widiawatiyang bersekolah di Madrasah Aliyah Negri 2 Garut kelas X, dan Ulfah Nurdiyanti kelas VI Sekolah Dasar Sukagalih 2, aku sendiri sekarang baru kelas 8 di SMP Negeri I Garut. Setiap hari kami bertiga, bahu membahu memelihara kebun. Dari mulai menyiram, membereskan bilahan bilahan bambu, sampai membuat pupuk cair.
Kebun kami ditanami berbagai jenis tanaman yaitu kacang polong, daun mint, lobak merah, bayam merah, terong, tomat ceri, cabe besar, kemangi, daun dewa, selada bokor, bayam hijau, dan kumis kucing.
Jumlah tanamanya tidak banyak, masing masing satu bedeng saja, satu bedeng untuk satu jenis tanaman kurang lebih 50 tanaman. Kebun kami yang luasnya kira kira 8 meter persegi ini ditanami lebih 12 macam tanaman.
Sampai saat ini tidak ada penyakit yang menyerang tanaman kami. Tanaman kami sanggat gampang dipelihara, kami hanya menyiraminya tiap hari, mencabuti rumput dan menjaga dari gangguan ayam dan itik.
Kami harus disiplin mengurus tanaman. Tidak mungkin kami meninggalkan kebun kami saat ini kelihatan sanggat subur. Terong yang terus berbuah sepanjang hari, besar besar buahnya, dan manis rasanya. Daun dan batang bayam merah sungguh sangat luar biasa besar dan lebarn, bayam hijau yang terus berbunga sangat lebat. Itu semua membuat kami betah mengurus kebun kami. Daun – daun mint yang sangat hijau, kacang polong semuanya tumbuh walaupun masih kecil, tetapi terus menjadi tinggi. Begitupun dengan lobak merah yang baru ditanam. Ini pertama kalinya kami menggenal dan menanamnya tapi tidak ada kesulitan yang berarti menggurusnya. Juga dengan tomat ceri, kami baru menanamnya beberapa minggu ini., Mereka tumbuh dengan bagus, terlihat dari pertumbuhan daun yang semakin banyak dan batangnya segar kuat.
Kami senang berkebun. Dari berkebun, kami juga belajar disiplin, dan bertanggung jawab. Tugas itu kalau di jalankan dengan sungguh – sungguh, sangat mudah, karena kami merasakanya sepert bermain.
Pesantren Ath-Thaariq, Pebruari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar