![]() |
Para Perempuan Pencari Rumput untuk Ternak. Di Dehradun, Uttarakhan, India. Doc : Nissa Wargadipura, Sept 2015 |
Jangan takut pada perubahan iklim
Gunakan konsep Agroecology
Jalan lurus tanpa harus kurus
Untuk tanah dan air kita
Untuk masa depan yang tetap harus diurus!
Kita mampu menghasilkan pangan yang tetap bersahabat dengan kelestarian alam
Kearifan sudah lama melekat di dalam kehidupan kita,
Tanpa harus menyingkirkan yang lainnya.
Kearifan pula yang bisa menjadi sumber kreativitas bagi kita
Kita mampu mengupayakan pertumbuhan pangan yang bersinggungan satu sama lain dengan sosial dan ekonomi yang bermutu yang ditopang dengan penghargaan terhadap alam dan nilai-nilai spiritual budaya.
Kebijakan revolusi hijau telah memicu terpinggirkannya berbagai jenis pangan lokal
Pengetahuan tumbuhan tumbuhan yang berfungsi sebagai pangan dan obat telah tersingkir jauh dari para perempuan
Kini hanya satu jenis saja yang diketahui, Beras!
Revolusi Hijau yang ditancapkan di era 1970-1980an telah membawa paket modernisasi pertanian. Pemberian bibit unggul, Teknologi pertanian,
Iming iming Irigasi yang lebih baik, dan Pupuk Kimia
Menjadi pemikat bagi kaum tani.
Beralihnya tata produksi yang berbasis ekosistem,
Serta diterapkannya program Revolusi Hijau ini,
Telah menjadi salah satu pemicu Perubahan Iklim di Indonesia.
Revolusi hijau telah menggusur ratusan jenis pangan dan tanaman obat
Masyarakat Indonesia yang bersuku suku dengan pangan yang beraneka ragam tiap sukunya
Kini kehidupannya tersingkir!
A-Z Agro Ecology and Organic Food System
Navdanya, September 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar