Jumat, 06 November 2015

Tanah Yang Hidup

Kawasan belajar University of The Earth, keanekaragaman hayati, keanekaragaman pangan, rumah burung dan berbagai serangga serta kupu kupu, hadir secara alami. Luasnya 16 ha. Navdanya, Dehradun India. Poto : Nissa Wargadipura, September 2015.


Tanah berasal dari batuan yang telah lapuk
Berjuta-juta tahun yang lalu,
Bumi kita ini tidak memiliki tanah.
Bumi kita hanya terdiri dari udara, air, dan gunung batu
Seiiring dengan waktu,
Terjadi pengikisan terus menerus tiada berhenti
Hingga terjadilah partikel partikel tanah
Butuh 500 sampai dengan 1000 tahun untuk membuat 1 inch tanah
Proses pengikisan ini tidak begitu saja berdiri sendiri
Ada begitu banyak peristiwa didalam pembentukannya
Air, gempa bumi, perubahan iklim, berbagai macam mikroorganisme, jamur dan gas
Telah membentuk tanah sebagai sumber penghidupan manusia dan makhluk hidup yang lainnya
Tanah tidak hanya terdiri dari satu lapisan saja
Susunan lapisannya terdiri atas humus, lempung, geluh, pasir, dan kerikil
Tanah yang baik adalah tanah yang perbandingannya sama banyaknya
Yang mengandung humus serta bagian pasir, geluh dan lempungnya
Tanah adalah tempat hidup yang paling ideal bagi bakteri
Setiap elemen tanah memiliki jenis, populasi dan sifat genetic yang berbeda.
Bakteria, Algae, Mold, Protozoa, Amuba, Actinomycetes Flagellata, Cilliata, jamur, nematoda, arthropoda dan makhluk yang paling begitu terkenal adalah cacing tanah, dana nama nama tersebut adalah nama dari keanekaragaman mikroorganisme pada tanah.
Sebagian besar mikroba memiliki peranan yang menguntungkan bagi pertanian,
Yaitu berperan penting dalam menghancurkan limbah organic, recycling hara tanaman, fiksasi biologis nitrogen, pelarutan fosfat, merangsang pertumbuhan, biokontrol pathogen (mikroorganisme parasit) dan membantu penyerapan unsure hara
Peran Mikroorganisme dalam tanah berperan dalam siklus energi, berperan dalam siklus hara (reproduksi yang sangat cepat dalam hitungan menit!), berperan dalam pembentukan agregat tanah, serta menentukan kesehatan tanah.
Tanah dikatakan subur bila mempunyai kandungan dan keragaman biologi yang tinggi.
Begitu banyak bakteri di tanah, kemampuannya beradaptasi dan berkembangbiaknya dengan cara membelah diri, adalah sebuah kehebatan yang tidak tertandingi dengan makhluk apapun,
Bayangkan, didalam PER GRAM tanah subur mengandung lebih dari 100 juta mikroba!
Produktivitas dan daya dukung tanah tergantung pada aktivitas mikroba
Tanaman bisa tumbuh dengan baik jika mempunyai hubungan simbiosis mutualisme dengan mikroorganisme itu sendiri.
Kehebatan lainnya lagi adalah, mikroorganisme tanah mampu menguraikan bahan kimia yang sulit diserap menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tanaman.
Mikroorganisme mempunyai kemampuan mengeluarkan suatu jenis zat yang berfungsi untuk memperlancar penyaluran hara dan air dari akar ke daun.
Zat yang dikeluarkan mikroorganisme ini dapat membantu penyebaran air dan nutrisi di seluruh permukaan daun. Keadaan ini akan meningkatkan produktivitas tanaman, karena penyaluran air dan nutrisi dapat berjalan lancar.
Peranan para mikroorganisme ini menjadikan tanah seperti membentuk seperti pipa pipa sangat kecil, serta membentuk rongga rongga udara untuk respirasi dan juga mampu menampung air dengan jumlah yang banyak. Penelitian mengatakan bahwa lapisan humus bisa menampung air setidaknya 40 kali lipat beratnya.

A-Z Agro Ecology and Organic Food System Course
Navdanya, September 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar